Newest Post
// Posted by :beb
// On :Jumat, 16 Oktober 2015
Alat musik
Kacapi ( kecapi)
Salah satu alat musik petik tradisional Sulawesi
Selatan khususnya suku Bugis, Bugis Makassar dan Bugis Mandar. Menurut
sejarahnya kecapi ditemukan atau diciptakan oleh seorang pelaut, sehingga
bentuknya menyerupai perahu yang memiliki dua dawai, diambil karena penemuannya
dari tali layar perahu. Biasanya ditampilkan pada acara penjemputan para tamu,
perkawinan, hajatan, bahkan hiburan pada hari ulang tahun.
Sinrili
alat musik yang mernyerupai biaola cuman
kalau biola di mainkan dengan membaringkan di pundak sedang singrili di mainkan
dalam keedaan pemain duduk dan alat diletakkan tegak di depan pemainnya.
Gendang
Pa' Gendang
Musik perkusi yang mempunyai dua bentuk
dasar yakni bulat panjang dan bundar seperti rebana.
Suling
seruling
Suling bambu/buluh, terdiri dari tiga
jenis, yaitu:
• Suling panjang (suling lampe), memiliki 5 lubang nada. Suling jenis ini telah
punah.
• Suling calabai (Suling ponco),sering dipadukan dengan piola (biola) kecapi
dan dimainkan bersama penyanyi
• Suling dupa samping (musik bambu), musik bambu masih terplihara di daerah
Kecamatan Lembang. Biasanya digunakan pada acara karnaval (baris-berbaris) atau
acara penjemputan tamu.
Seni Tari
• Tari pelangi; tarian pabbakkanna
lajina atau biasa disebut tari meminta hujan.
• Tari Paduppa Bosara; tarian yang mengambarkan bahwa orang Bugis jika
kedatangan tamu senantiasa menghidangkan bosara, sebagai tanda
kesyukuran dan kehormatan.
• Tari Pattennung; tarian adat yang
menggambarkan perempuan-perempuan yang sedang menenun benang menjadi
kain. Melambangkan kesabaran dan ketekunan
perempuan-perempuan Bugis.
• Tari Pajoge’ dan Tari Anak Masari;
tarian ini dilakukan oleh calabai (waria), namun jenis tarian ini sulit sekali
ditemukan bahkan dikategorikan telah punah.
• Jenis tarian yang lain adalah tari Pangayo, tari Passassa’, tari Pa’galung,
dan tari Pabbatte (biasanya di gelar padasaat Pesta Panen).
Salah satu alat musik petik tradisional Sulawesi
Selatan khususnya suku Bugis, Bugis Makassar dan Bugis Mandar. Menurut
sejarahnya kecapi ditemukan atau diciptakan oleh seorang pelaut, sehingga
bentuknya menyerupai perahu yang memiliki dua dawai, diambil karena penemuannya
dari tali layar perahu. Biasanya ditampilkan pada acara penjemputan para tamu,
perkawinan, hajatan, bahkan hiburan pada hari ulang tahun.
Suling bambu/buluh, terdiri dari tiga
jenis, yaitu:• Suling panjang (suling lampe), memiliki 5 lubang nada. Suling jenis ini telah punah.
• Suling calabai (Suling ponco),sering dipadukan dengan piola (biola) kecapi dan dimainkan bersama penyanyi
• Suling dupa samping (musik bambu), musik bambu masih terplihara di daerah Kecamatan Lembang. Biasanya digunakan pada acara karnaval (baris-berbaris) atau acara penjemputan tamu.
• Tari Paduppa Bosara; tarian yang mengambarkan bahwa orang Bugis jika kedatangan tamu senantiasa menghidangkan bosara, sebagai tanda kesyukuran dan kehormatan.
• Jenis tarian yang lain adalah tari Pangayo, tari Passassa’, tari Pa’galung, dan tari Pabbatte (biasanya di gelar padasaat Pesta Panen).
Diberdayakan oleh Blogger.


